Di atas merupakan salah satu contoh rangkaian power supply yang paling sederhana dan yang paling sering ditemui dalam dunia elektronika.
Prinsip kerja power supply 12 volt.
Power supply 12 volt tanpa trafo.
Pada umumnya tegangan output power supply variabel ini dapat diatur dari 1 5 volt hingga 12 volt.
Sesuai dengan pengertian power supply pada komputer maka fungsi utamanya adalah untuk mengubah arus ac menjadi arus dc yang kemudian diubah menjadi daya atau energi yang dibutuhkan komponen komponen pada komputer seperti motherboard cd room hardisk dan komponen lainnya.
Prinsip kerja catu daya power supply dapat dipelajari sesuai bagiannya masing masing.
Hanya dengan menggunakan beberapa kompenen inti dari power supply yakni satu buah.
Voltase zener tidak harus 12 volt.
Prinsip kerja power supply di atas adalah menurunkan tegangan ac 220 volt menjadi dc 9 volt kemudian melakukan pengubahan sinyal bolak balik menjadi sinyal listrik searah dc.
Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar sumber dari baterai tidak cukup.
Hindari menggunakan elco di bawah voltase zener.
Akan tetapi untuk power supply keperluan khusus seperti yang sering kita pergunakan di laboratorium power supply pada umumnya dapat diatur dari 0 volt hingga 33 volt.
Dapat saja menggunakan 15 volt atau voltase yang lebih tinggi sesuai dengan keinginan.
Pada dasarnya perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah dc direct current yang stabil agar dapat dengan baik baterai atau accu adalah sumber catu daya dc yang paling baik.
Prinsip kerja dc power supply adaptor arus listrik yang kita gunakan di rumah kantor dan pabrik pada umumnya adalah dibangkitkan dikirim dan didistribusikan ke tempat masing masing dalam bentuk arus bolak balik atau arus ac alternating current hal ini dikarenakan pembangkitan dan pendistribusian arus listrik melalui bentuk arus bolak balik ac merupakan cara yang paling ekonomis.
Rangkaian regulator power supply tanpa trafo 12 volt di atas hanya sebagai contoh saja.